Keren, Puluhan Patung akan Hiasi Ruang Publik Jogjakarta

Mulai tanggal 10 Oktober 2017 kota Jogjakarta akan dihiasi 74 patung hasil dari 52 orang seniman yang akan dipajang selama 3 bulan untuk menghiasi ruang-ruang publik di kawasan Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogjakarta. Puluhan patung tersebut merupakan hasil karya dari anggota Asosiasi Pematung Indonesia untuk memeriahkan Jogja Street Sculpture Project (JSSP) 2017 yang kali ini bertemakan Jogjatopia.

Pameran Jogjatopia yang diselenggaran di ruang publik ini merupakan event yang kedua kalinya setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2015 yang lalu. Bagi kamu yang penasaran dengan masterpiece dari para pematung handal negeri ini, kamu bisa melihat beberapa maket karya para peserta yang sudah hadir di Museum Sonobudoyo sampai dengan tanggal 20 september 2017.

Rencananya patung-patung tersebut akan dipajang di sekitar kawasan cagar budaya kotabaru. Puluhan karya seniman patung tersebut akan tersebar di berbagai titik atau ruang publik mulai dari simpang empat Galeria di Jalan Sudirman hingga sebelah timur Jembatan Gondolayu.

Selain itu berbagai sudut di kawasan Kotabaru baik dari sisi barat dan timur, serta seputaran Kridosono juga menjadi spot untuk pameran patung-patung ditampilkan.

Dipilihnya Kotabaru sebagai lokasi pameran dikarenakan Kawasan kotabaru ini merupakan kawasan cagar budaya peninggalan zaman kolonial Belanda yang masih banyak ditemukan ruang publik. Untuk penempatan hasil karya juga tidak boleh sembarangan, karena sebelum nantinya dipajang, patung karya seniman ini harus diseleksi dahulu oleh team dan seniman yang memilih tempat dan karyanya juga harus menggambarkan situasi yang mencerminkan kondisi di masa lalu.

Salah satu peserta pameran, Dunadi akan membuat karya yang berjudul “Sepeda dan Kenangan”. Karya ini akan menggunakan bahan dari sepeda onthel yang kemudian dibentuk menjadi sebuah rangkaian sepeda dengan panjang 8,5 meter dan tinggi 1,3 meter. Sang pembuat karya ingin mengungkapkan bahwa Kota Jogjakarta sekarang sudah sangat crowded, ruwet. Jalan-jalan sudah macet karena banyaknya motor dan mobil. Padahal pada jaman dahulu Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota sepeda yang santai belum seramai sekarang.

Seni patung di area publik ini juga mempunyai fungsi sosial. Kawasan kotabaru dipilih untuk menengok kembali sejarah tata kota yang dahulu dibuat pada zaman kolonial Belanda dan sampai sekarang masih terpelihara dengan baik. Selain itu, dengan adanya patung-patung ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Jogjakarta yang memang sudah terkenal sebagai kota seni budaya, pendidikan dan juga wisata.

Bagaimana, penasaran dengan wajah baru Kotabaru nantinya? Yuk, pilih paket wisata jogja dan paket tour jogja pilihanmu yang sesuai bersama jpswisata.com. Dijamin liburanmu di jogjakarta akan semakin berkesan, jogjakarta yang selalu istimewa.

Related posts:

Rekomendasi Wisata Indoor Jogja Saat Musim Hujan Wisata Favorit Di Bali Yang Sayang Untuk Dilewatkan Awas baper, Ini dia 14 tempat syuting film AADC 2 di Jogja Rekomendasi Tempat Wisata Di Bayuwangi Yang Tak Boleh Anda Lewatkan