Puncak Suroloyo, puncak tertinggi di perbukitan menoreh
18 February 2016 988x Wisata Alam
Puncak Suroloyo
Puncak Suroloyo merupakan puncak tertinggi di perbukitan menoreh, yang jika anda tarik garis lurus maka di puncak ini adalah titik temunya 4 gunung, yakni gunung Merapi, Sumbing, Merbabu dan Gunung Sindoro. Oleh karena itu di puncak suroloyo ini merupakan spot yang sangat menarik bagi para pecinta fotografi.
Untuk mencapai puncak ini anda harus melewati jalan yang berliku dan sempit dengan pemandangan khas perbukitan menoreh yang berbatu dan berkontur tanah merah. Setelah itu masih ada tantangan lain yang sedikit menguras fisik anda yakni anda harus menaiki tangga satu per satu untuk sampai ke Puncak Suroloyo. Konon undakan yang ada di puncak suroloyo ini berjumlah seribu undakan yang mengular dari bawah sampai ke puncaknya.
Namun jika anda sudah sampai pada undakan terakhir, maka lelah anda akan terbayarkan lunas dengan pemandangan yang sangat mempesona, keindahan 4 gunung dari puncak suroloyo ini.
Di puncak Suroloyo ini ada 3 pendopo yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan, pendopo paling bawah yaitu pendopo pertapaan Suroloyo. Dari pendopo ini kita bisa melihat Candi Borobudur, waktu yang paling tepat adalah pada waktu sore dan pagi hari. Jika anda sedang beruntung, saat subuh anda bisa menyaksikan Candi Borobudur yang pucuknya tertutup kabut tipis. Konon di pendopo ini juga Raden Mas Rangsang bertapa untuk mendapat petunjuk dari Yang Kuasa tentang masa depan dinastinya di tanah jawa. Raden Mas Rangsang kemudian bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Lanjut ke pendopo berikutnya yakni pendopo pertapaan Sariloyo yang terletak 200 meter ke arah barat. Dari pendopo ini anda bisa melihat pemandangan gunung kembar Sindoro Sumbing. Jika anda jeli dan cuaca cerah maka akan terlihat hamparan kebun teh yang menghijau di kaki gunung.
Pendopo terakhir yakni Pendopo pertapaan Kaendran, untuk sampai ke pendopo ini anda harus naik 200 meter lagi. Dari pendopo ini anda bisa melihat secara samara warna biru berbatas dengan abu-abu, Itulah pantai Glagah di kulonprogo.
Di tempat ini masih terjaga kearifan lokalnya yakni peringatan 1 suro di Puncak Suroloyo, Ritual ini dimulai dengan pembersihan pusaka kraton Ngayogyakarta , Tombok Kyai Manggolo Murti dan Songsong Kyai Manggolo Dewo, menjelang pagi esok hari, arak-arakan dengan membawa hasil bumi dan pusaka berangkat dari dusun keceme.
Kirap pusaka ini dimeriahkan oleh para penduduk setempat memakai pakaian adat diiringi kelompok seni tradisional menuju Sendang Kawidodaren. Setelah selesai pembersihan pusaka, hasil bumi yang diarak kemudian akan diperebutkan oleh warga.
Selain menawarkan keindahan alamnya, puncak suroloyo juga menawarkan buah durian menorah yang lezat dengan rasa manis dan dagingnya yang tebal tak berserat jika sedang musim durian.
Cara Menuju Ke Puncak Suro loyo
Untuk menuju ke puncak suroloyo, anda bisa memilih lewat Godean ataupun lewat Magelang. Jika anda memilih untuk lewat Godean, rutenya adalah Jln Godean-Sentolo-Kalibawang, sedangkan jika anda lewat Magelang, jalurnya adalah Magelang-Muntilan-Pasar Muntilan-Kalibawang. Dari kalibawang ada jalur naik untuk menuju puncak.
Tips :
Pastikan waktunya cukup ketika sampai di puncak suroloyo jika anda menginginkan suarana sunrise atau sunset. Beberapa pengunjung bahkan ada yang memilih untuk menginap di puncak suroloyo demi mendapatkan jepretan yang perfect matahari terbit dan pemandangan Candi Borobudur.
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081545006500 -
Whatsapp
081545006500 -
Email
jps.wisataliburan@gmail.com