Waspada, Ubur-Ubur di Pantai Parang Tritis
13 July 2017 1.316x Uncategorized
Ubur-ubur menjadi salah satu hewan yang ditakuti banyak orang yang berlibur ke pantai, karena ubur-ubur dikenal memiliki sengatan yang jahat. Namun, sesungguhnya banyak fakta lain yang bisa kita ketahui tentang ubur-ubur. Mereka memiliki beberapa karakteristik yang unik dalam sejarah dan siklus kehidupan mereka.
Pada awal bulan Juli 2017 ini salah satu anggota SAR pantai parangtritis menemukan 1 ubur-ubur yang berukuran besar dan belasan ubur-ubur yang berukuran kecil. Ubur-ubur tersebut ditemukan sudah sampai ke pinggir pantai parang tritis, hal ini dikarenakan gelombang laut di pantai selatan jawa sudah mulai tenang dengan ketinggian normal berkisar antara 1 atau 2 meter sehingga memudahkan ubur-ubur untuk sampai di tepian pantai parangtritis yang landai.
Waspada Bahaya Ubur-Ubur
Karena fenomena ubur-ubur di pantai parangtritis ini adalah siklus tahunan, maka untuk wisatawan yang berwisata di pantai parang tritis atau parangkusumo diharapkan agar waspada dan lebih berhati-hati. Hal yang perlu diwaspadai adalah saat bermain air, sebab sengatan ubur-ubur ini bekerja saat di dalam air. Jika kamu tersengat ubur-ubur maka bagian tubuh yang terkena tentakel ubur-ubur akan terasa panas, makin besar ukuran ubur-ubur semakin parah pula efek yang dihasilkan jika kamu tersengat. Jadi selalu waspada ya ketika bermain air pada waktu musim ubur-ubur seperti saat ini.
Namun, jika ubur-ubur yang terdampar di pantai tersebut tidak terkena air dan terkena paparan sinar matahari maka ubur-ubur tersebut akan mati. Jika ubur-ubur sudah mati, maka ubur-ubur tersebut sudah tidak berbahaya karena sengat yang ada ditentakelnya sudah tidak berfungsi. Puncak musim ubur-ubur di pantai selatan ini biasanya terjadi pada pertengahan bulan Agustus.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul, hawa dingin musim pancaroba ini yang membuat ubur-ubur berdatangan selain efek dari gelombang laut pantai selatan yang sudah mulai normal. Kenapa pantai parang tritis yang paling terdampak dari musim ubur-ubur ini? jawabannya karena topografi Pantai parangtritis yang landai dibandingkan dengan deretan pantai-pantai lainnya di pesisir pantai selatan seperti Pantai Gua Cemara atau Pantai Depok.
4 Fakta Unik dan Menarik Hewan Ubur-Ubur
1. Ubur-ubur terbuat lebih dari 95% air
Ubur-ubur tidak memiliki struktur rangka atau cangkang. Oleh karena itu ubur-ubur membutuhkan air untuk bertahan hidup, jika ubur-ubur ini tidak mendapatkan pasokan air atau keluar dari air maka hewan ini akan mati.
2. Ubur-ubur merupakan simetri radial
Ubur-ubur memiliki bentuk yang simetris dari atas tubuh bell hingga ke tentakelnya. Ubur-ubur memiliki sisi atas dan bawah tetapi tidak memiliki sisi kiri dan kanan. Hal inilah yang membedakan ubur-ubur dengan jenis hewan lain seperti mamalia, reptil, atau burung yang memiliki simetri bilateral.
3. Ubur-ubur memiliki sistem pencernaan yang sederhana
Ubur-ubur hanya memiliki satu lubang. Lubang tersebut berfungsi untuk memasukkan makanan atau mengeluarkan sisa makanan yang sudah diproses tubuh. Lubang tersebut berada di bagian bawah belnya, ubur-ubur mengambil makanan melalui lubang tersebut yang kemudian diteruskan untuk dicerna dalam kantung yang disebut coelenterons.
4. Ubur-ubur Bergerak seperti jet air
Cara bergerak ubur-ubur ini sangat unik yang seperti jet ski. Langkahnya ubur-ubur akan mengambil air dalam otot bell yang kemudian disemprotkan keluar dari belakang tubuh sehingga persis jet air. Selain melalui gerakan jet air, ubur-ubur juga bisa bergerak di dalam air dengan cara melayang pada arus air.
Demikianlah info singkat tentang hewan kecil yang terlihat sangat lucu namun patut kita waspadai ketika kita bermain air di pantai. Salam liburan 🙂
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081545006500 -
Whatsapp
081545006500 -
Email
jps.wisataliburan@gmail.com