Wisata alam Goa Kiskendo di Perbukitan Menoreh

Goa Kiskendo Kulon Progo

Goa Kiskendo ini terletak pada ketinggian 800 mdpl di kawasan perbukitan Menoreh yang secara administratif masuk wilayah Dusun Sukamaya, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.  Untuk sampai ke goa Kiskendo ini yang berjarak sekitar 35 Km dari pusat kota jogjakarta, anda membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Anda harus berhati-hati karena jalan menuju goa ini sempit.

Mitos Sejarah Goa Kiskendo

Goa Kiskendo ini sarat akan cerita pewayangan. Karena dalam cerita pewayangan, nama Goa kiskendo adalah tempat pertempuran antara kakak beradik yang bernama Lembusura dan Mahesasura melawan Subali si manusia kera. Sebelum terjadi pertempuran itu, Subali sudah berpesan kepada adiknya yang bernama Sugriwa jika Gua Kiskendo ini ditutup dan darah yang mengalir adalah darah merah maka itu pertanda bahwa Mahesasura dan Lembusura yang mati, sedangkan jika yang mengalir adalah darah putih maka itu pertanda bahwa Subali lah yang mati terbunuh.

Setelah beberapa lama terjadi pertempuran, Sugriwa melihat darah yang keluar dan berwarna merah, maka sesuai pesan kakaknya berarti Mahesasura dan Lembusura sudah mati. Namun selang beberapa lama kemudian darah putih pun ikut keluar, sehingga Sugriwa pun mengambil keputusan bahwa kakaknya juga sudah ikut tewas, dan sugriwa pun menutup pintu gua Kiskendo.

Pantangan saat Berkunjung ke Goa Kiskendo

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat berkunjung ke Goa ini adalah anda tidak boleh berkata kotor, dilarang membuang sampah, tidak boleh menghina dan tidak boleh mengotori gua, karena gua kiskendo ini termasuk gua yang masih keramat sehingga pantangan tersebut harus diperhatikan oleh para pengunjung, karena gua ini juga sering digunakan untuk bertapa sekaligus untuk bertirakat.

Goa Kiskendo ini termasuk gua alam horisontal dengan mulut goa bertipe vertikal. Saat menelusuri goa ini, anda akan disuguhi relief tentang kisah pewayangan Ramayana, selain itu di dalam goa juga terdapat banyak stalagmit dan stalagnit yang masih alami. Sedang untuk bagian bawahnya sudah dicor untuk memudahkan dalam penelusuran serta untuk memperbaiki kondisi di dalam goa.

Didalam gua ini sendiri terdapat 15 ruangan yang memiliki ciri dan ceritanya sendiri-sendiri, seperti :

1. Ruang Lidah Mahesasura, ruangan ini didalamnya terdapat sebuah batu yang konon, pada zaman dahulu Subali berhasil memotong lidah Mahesasura agar tidak dapat hidup kembali
2. Ruang Pertapaan Ledek, ruangan ini bisa digunakan oleh orang umum jika ingin bersemedi
3. Ruang Pertapaan Santri Tani, ruangan ini fungsinya untuk bersemedi, terutama bagi para petani yang pengen supaya hasil pertaniannya melimpah. Konon, pada zaman dahulu masyarakat sekitar sering bertapa di ruang ini.
4. Ruang Pertapaan Subali, sebuah ruangan yang konon digunakan oleh Subali untuk bersemedi sebelum dia bertempur melawan Mahesasura dan Lembusura
5. Ruang Sumelong, yakni sebuah lubang yang menembus ke atas goa, menurut cerita konon lubang inilah yang digunakan oleh Subali untuk dapat keluar dari gua karena pintu keluar sudah ditutup oleh adiknya Sugriwa.
6. Ruang Lumbuk Kampek, sebuah ruangan yang dulunya digunakan oleh kerajaan Gua Kiskendo sebagai tempat untuk menyimpan barang berharga
7. Ruang Selumbung, sebuah ruangan yang dulunya digunakan oleh kerajaan Gua Kiskendo sebagai tempat untuk menyimpan makanan
8. Gua Seterbang, yakni adalah gua yang konon masih terhubung dengan Pantai Laut Selatan, yang gua ini masih berada dalam satu lokasi dengan gua Kiskendo
9. Ruang Keraton Sekandang, yakni ruangan yang digunakan sebagai pusat Kerajaan Kiskendo serta sekaligus sebagai tempat pertempuan antara Mahesasura dan Lembusura melawan Subali.
10. Ruang Pertapaan Kusuman, yakni ruangan yang digunakan untuk bersemedi dengan tujuan untuk mendapatkan derajat yang lebih tinggi.
11. Ruang Padasan, yaitu ruangan yang konon menjadi sumber air bagi Kerajaan Gua Kiskendo.
12. Ruang Sepraji, yaitu ruangan yang digunakan sebagai pusat peternakan ketika Kerajaan Gua Kiskendo masih berdiri.
13. Ruang Babat Kendel, yaitu ruangan yang berisi batu dan mirip dengan bentuk usus manusia. Konon, ini merupakan isi perut dari Mahesasura yang dibunuh oleh Subali.
14. Ruang Sawahan, yaitu ruang yang dulunya digunakan untuk menanam padi.
15. Ruang Selangsur, yaitu ruangan yang digunakan oleh para prajurit Gua Kiskendo untuk berkelahi melawan Subali.

Jika Anda tidak terlalu suka dengan tantangan susur gua di tempat gelap, Anda tetap bisa datang ke area wisata goa kiskendo ini untuk menikmati sejuknya alam sekitar dan menikmati taman yang ada di area yang cukup luas

Related posts:

Paket Wisata Jogja – Goa Pindul Gunung Kidul Cahaya Surga dari Goa Jomblang Gunungkidul Goa Tanding, Eksplore Keindahan Perut Bumi di Gunung Kidul Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar Di Indonesia